.jpeg)
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang sangat lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi. Telur memiliki kandungan gizi yang hampir sempurna, tak hayal telur menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, terutama anak-anak yang gemar memakannya.
Bagi orang yang menyukai telur akan mencari solusi untuk mengolahnya menjadi makanan yang nikmat. Misalnya seperti membuat kue, membuat jajanan olahan dan masih banyak lagi. Semalin banyak olahan menggunakan telur semakin sering pula telur digunakan. Maka semakin mendorong kita untuk menyetok telur di rumah, jadinya dibutuhkannya cara efektif dalam menangani telur agar tidak membusuk dengan cepat.
Daya simpan telur, khususnya telur ayam, amat pendek. Oleh karena itu, perlu dilakukan secara khusus jika ingin telur bisa disimpan lebih lama, apalagi bila menginginkan kondisi telur berada dalam keadaan segar. Salah satu upaya memperpanjang kesegaran telur adalah dengan mengawetkannya. Pengawetan telur segar sangat berguna dalam upaya mengatasi saat-saat harga telur tinggi. Untuk itu dicarilah upaya pengwetan telur yang mudah, sederhana, dan irit biaya.
Melihat dari judul tulisan ini tentunya akan timbul beberapa pertanyaan, seperti bagaimana upaya mengawetkan telur tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas?, apa saja bahan yang digunakan dalam pengawetan telur tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas?, berapa lama telur akan awet tanpa dimasukkan ke dalam kulkas?
Sebagai bahan pangan telur ayam merupakan bahan yang mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada telur ayam dapat terjadi secara fisik, kimia maupun biologis, sehingga terjadi perubahan selama masa penyimpanan. Oleh karena itu dalam pemilihan telur ayam perlu memperhatikan kualitasnya. Secara keseluruhan kualitas sebutir telur ayam tergantung pada kualitas telur ayam sebelah dalam (isi telur) dan kualitas telur ayam bagian luar (kulit telur). Upaya yang dapat dilakukan untuk mengawetkan telur tanpa kulkas adalah sebagai berikut : telur diolesi minyak kelapa dengan menggunakan kuas kecil, biasanya, 1 liter minyak kelapa bisa digunakan untuk mengawetkan telur sekitar 70 kg. Dari hasil pengamatan diperoleh hasil, bahwa telur ayam yang diolesi minyak kelapa dapat bertahan kesegarannya selama 2 bulan. Sedangkan pada telur yang dibiarkan tanpa diolesi kesegarannya hanya bertahan 1 minggu, setelah itu kuning telurnya sudah tidak utuh, busuk, terdapat banyak belatung, dan berbau.
Dari hasil penelitian itu dapat disimpulkan bahwa cara pengawetan telur ayam segar selain dimasukkan ke kulkas, dapat pula dilakukan mengolesi telur dengan minyak kelapa. Pengolesan telur ayam dengan minyak kelapa mampu mempertahankan kesegaran telur selama 8 minggu atau 2 bulan.
Pengawetan telur dengan minyak kelapa tidak hanya mampu mempertahankan kesegaran telur, tapi juga mampu mempertahankan keutuhan nilai gizinya. Hal ini amat menguntungkan, karena selain prosesnya mudah juga irit dalam biaya.
Sebagai bagian penutup kami menuarankan dalam membeli telur, pilihlah telur yang baik, yaitu telur yang memiliki bentuk ukuran yang proposional, sebelum telur disimpan untuk mempertahankan kesegarannya telur dicuci bersih terlebih dahulu agar tidak terinfeksi bakteri, sebaiknya telur yang diawetkan disimpan dalam rak, dan masyarakat kiranya perlu mencoba melakukan upaya agar telur tetap dalam keadaan segar dengan cara diolesi minyak kelapa, karena bisa mempertahankan kesegaran telur dengan biaya murah.
Disusun oleh :