.jpeg)
Virus corona (Covid-19) adalah virus yang menular dan mendunia saat ini virus ini berada di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia, karena saat ini Indonesia sedang berada di fase sulit karna virus corona ini dan itu sangat berdampa pada semua orang di Indonesia. Tidak terkecuali pada kami sebagai pelajar, yang terpaksa diliburkan ampai batas waktu yang belum di tentukan. Jadi kami para pelajar telah belajar dari rumah kami masing-masing lebih dari satu bulan ini. Para guru pun melSayakan sistem belajar online yaitu pelajar dengan menggunakan hp yang pastinya setiap siswa harus memiliki hp sendiri sendiri untuk belajar online.
Dan tuisan ini ini saya ingin menceritakan tentang bagaimana belajar pada saat masa wabah corona (Covid-19) ini. Pada sistem belajar online di sekolah kami, guru-guru menyampaikan tugasnya melalui aplikasi WhatssApp (WA) atau email. Dan jika tugas sudah kami kerjakan maka tugas itu dikirim kembali melalaui WA.
Berdasarkan pengalaman saya sendiri belajar online lumayan mudah sebenarnya. Tugas pertama yang di berikan kepada kami adalah tugas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Waktu situ Saya dan teman sekelas saya disuruh membuat tugas rancangan penelitian, dimulai dari membuat latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah dan masih banyak lagi. Dan tugas itu pun tidak selesai dalam satu hari tapi sekitar 2 sampai 3 hari.
Setelah selesai tugas itu banyak tugas yang muncul berdatangan di berikan oleh guru mata pelajaran yang lainnya seperti mata pelajaran Bahasa Inggris, Ekonomi, Pendidikan Agama, PPKn, Biologi, Penjaskes, Fisika, dan Kimia. Semua tugas itu dikirm via WA.
Untuk tugas Fisika kelas kami disuruh mengerjakan tugas membuat makalah menggunakan tulis tangan dan tidak boleh diketik. Saat itu langsung terbayang betapa susahnya menulis sebanyak itu, bisa-bisa nanti tanganku terasa sakit. Tetapi itu tidak mematakan semagatku untuk membuat tugas Fisika dan akhirnya tugas itupun selesai dalam beberapa jam. Ternyata sesulit apapun tugas yang diberikan guru, ternyata itu hanya perasaan buruk sangka saja, dan terbukti bila Saya kerjakan maka tugas itupun akan selesai.
Pernah di satu malam Saya mengerjakan tugas yang sudah menumpuk, kupikir tugas itu akan akan selesai dalam satu malam, tapi ternyata tidak. Langsung terpikir oleh Saya untuk mengerjakan tugas itu secara kelompok, tetapi Saya langsung ingat akan larangan untuk tidak berkerumun. Akhirnya Saya dan teman-teman ku mengerjakan tugas dirumah masing-masing dengan menggunakan media sosial. Dan tugas-tugas yang terlihat berat sebelumnya menjadi ringan saat Saya dan teman-teman bersama mengerjakannya.
Di awal sekolah menugaskan kami untuk belajar di rumah, kupikir kami tidak akan belajar dan terbebas dari tugas-tugas. Tetapi ternyata ini bukan liburan, hanya pindah tempat belajar. Tenyata belajar online itu ada ketika sulit ada tidak sulitny, tergantung bagaimana cara kita menanggapi dan menyikapi pelajaran tersebut. Walau pun harus menjaga jarak dan tidak boleh dalam kerumunan orang banyak seperti yang biasa kami lakukan jika di sekolah, untung ada media sosial yang membantu para pelajar. Kami belajar secara online dirumah masing-masing dan masih bisa berkomunikasi dengan guru maupun teman-teman melalui media sosial.
Semoga wabah virus corona (Covid-19) segera hilang dan lenyap dari bumi ini agar semua orang bisa bersilaturahim dak tidak menjaga jarak lagi. Namun ada hal yang tetap yang harus kita pertahankan walaupun wabah ini sudah tidak ada lagi, yaitu kita harus terus menerus menerapkan hidup sehat. Dan semoga belajar online ini bisa berjalan dengan baik dan semoga tidak ada pelajar yang merasa terbebani oeh tugas selama masa virus corona ini.
Semoga kita bahagia hari ini dan selamanya.